Wednesday, November 10, 2010

Tips menjaga flashdisk supaya lebih awet

Bagaimana sih supaya flashdisk yang kamu gunakan itu jadi lebih awet? dan hal-hal apa aja yang perlu kamu ketahui tentang flashdisk?


Sebelumnya kamu perlu tahu beberapa hal berikut :
  1. flashdisk itu hanya bisa aktif jika ada arus listrik (makanya dicolokin ke port USB )
  2. beberapa flashdisk perlu daya listrik yang lebih besar dibanding flashdisk lain, makanya jangan kaget klo    ada flashdisk yang tidak terdeteksi di port USB depan komputer kamu dan harus dicolok langsung ke belakang komputer (langsung di mainboard).
  3. Flashdisk punya umur atau masa hidup layaknya barang elektronik lainnya
  4. Kecepatan akses untuk membaca data lebih cepat dibanding dengan menulis data ke dalam flashdisk
  5. Ada dua jenis tipe USB flashdisk yaitu versi 1.1 dan 2.0, nah jangan heran kalo di komputer yang USB port-nya masih versi 1.1 (komputer-komputer pentium 3 dan pentium 4 yang model lama) muncul notifikasi “This device can perform faster…”. Yang jelas USB versi 1.1 itu lebih lambat dari USB versi 2.0, jadi jangan nyalahin flashdisk kamu yang sudah support usb 2.0 tapi kok lambat. (itu karena kamu nyolokin di komputer yang USB port-nya masih versi 1.1).
  6. Flashdisk juga memiliki format file system biasanya adalah FAT atau FAT32, tapi kamu juga bisa sih iseng-iseng ganti format-nya (mungkin cinta dengan ext3-nya linux )
  7. Flashdisk ga perlu di-defrag seperti harddisk karena memori flashdisk itu bertipe Random Access Memory (RAM) seperti memori komputer kamu, ga seperti harddisk yang menggunakan piringan magnetik.
  8. Banyak tipe garansi flashdisk, setahu saya sih sekarang ini lagi trend-nya garansi lifetime. Eitss, tapi jangan mengira garansi lifetime artinya kapanpun flashdisk kamu rusak langsung diganti gitu aja. pertama klo segel hilang garansi sudah ga berlaku lagi tuh. kedua, klo flashdisk kamu dah ga diproduksi lagi garansi kamu juga dah ga berlaku lho . ketiga, saya malah dengar garansi lifetime itu selama flashdisknya masih hidup (masih terdeteksi), tapi dah ga berlaku lagi klo dah mati.


Nah, setelah mengenal karakteristik flashdisk kamu, berikut ada beberapa tips dalam menggunakan flashdisk:
  1. Jangan terlalu banyak menyimpan file di flashdisk, hati-hati karena banyak virus berkeliaran di luar sana . Biasakan di-compress (zip, rar, 7z) sewaktu menyimpan file ke dalam flashdisk. Hal ini untuk menghindari file-file tersebut terinfeksi secara langsung oleh virus.
  2. Jangan terlalu sering mengedit file dari flashdisk, karena selain lebih lambat juga dapat mengurangi umur flashdisk kamu. Lebih baik kamu copy dulu ke komputer lalu setelah selesai di-edit disimpan kembali ke flashdisk.
  3. Jika tidak digunakan lepas flashdisk dari komputer (efisiensi )
  4. Kalau bisa sih menggunakan fasilitas “safely remove hardware” jika menggunakan windows atau “umount” untuk linux, untuk menghindari terjadinya file yang corrupt atau rusak.(kuse)
halaman selanjutnya...
halaman sebelumnya..

No comments:

Post a Comment